Batu bacan (Chrysocolla) adalah batu permata yang berasal dari pulau Kasiruta, Halmahera Selatan, Maluku Utara. Batu bacan dianggap “batu hidup” karena kemampuannya berproses menjadi lebih indah secara alami walaupun sudah digali dan dibentuk. Dinamakan batu hidup karena batu bacan semula berwarna hitam secara bertahap
25Gm.mampu berubah menjadi hijau, tidak cukup berproses sampai disitu, berikutnya batu ini masih bisa berubah lagi dalam proses “pembersihan”, sehingga menjadi hijau bening seperti air.27
Batu bacan memiliki tingkat kekerasan 6-7 skala Mohs. Batu bacan memiliki dua jenis, yaitu bacan doko dan bacan palmea. Batu bacan doko adalah batu yang berasal dari nama desa tempat pertama kali batu ini ditemukan yaitu Desa Doko di Kepulauan Kasiruta, batu ini memiliki warna yang khas yaitu hijau tua. Sedangkan batu bacan palmea adalah bacan yang namanya diambilkan dari nama Desa Palmea dari pulau yang sama seperti bacan doko. Batu bacan palmea berwarna hijau muda kebiruan.
25Gm.mampu berubah menjadi hijau, tidak cukup berproses sampai disitu, berikutnya batu ini masih bisa berubah lagi dalam proses “pembersihan”, sehingga menjadi hijau bening seperti air.27
Batu bacan memiliki tingkat kekerasan 6-7 skala Mohs. Batu bacan memiliki dua jenis, yaitu bacan doko dan bacan palmea. Batu bacan doko adalah batu yang berasal dari nama desa tempat pertama kali batu ini ditemukan yaitu Desa Doko di Kepulauan Kasiruta, batu ini memiliki warna yang khas yaitu hijau tua. Sedangkan batu bacan palmea adalah bacan yang namanya diambilkan dari nama Desa Palmea dari pulau yang sama seperti bacan doko. Batu bacan palmea berwarna hijau muda kebiruan.
Tag :
Batu Bacan